ANALISIS
KEGIATAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY
SWISS-BELINN HOTEL
MALANG
Disusun oleh :
1. Riris Mahfiatul K
2. Siti Muharromah A.S
3. Susanty Defi A
4. Yan Mustika R
5. Yanti
Muslikah
RANGKAIAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
SWISS-BELINN HOTEL MALANG
Swiss-Belinn Malang
merupakan salah satu hotel jaringan Swiss-Belhotel International yang baru saja
menggelar Grand Opening 2 Mei 2014 lalu. Swiss-Belinn
Malang memiliki 203 kamar yang dengan desain modern, terdiri dari 148 Kamar
Deluxe, 39 Kamar Superior Deluxe, 12 Kamar Grand Deluxe dan 4 Kamar Suite.
Semua kamar dirancang untuk memastikan para tamu menikmati kenyamanan dan
kemudahan selama mereka tinggal di Malang. Hotel ini menawarkan layanan kamar
24 jam, laundry dan dry, koneksi Wi-Fi di semua kamar dan area umum, fasilitas
pertemuan dan konferensi, tempat parkir dan layanan valet parkir, dan keamanan
24 jam dengan CCTV. Lantai non-smoking dan ruang khusus untuk penyandang cacat
juga tersedia dalam hotel ini. Berbagai macam
masakan dari menu tradisional hingga Internasional juga dapat disajikan di
BaReLo Restaurant setiap harinya dengan sistem ala carte. Tamu juga dapat menikmati
kolam renang yang khusus disediakan untuk menunjang kenyamanan tamu.
Sebagai hotel ternama
Swiss-Belinn Malang tidak hanya berusaha melayani tamu hotel dengan sepenuh
hati ( excelent service ) namun juga melakukan kegiatan CSR. Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan (suatu konsep bahwa organisasiataupun perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung
jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Berikut adalah bentuk – bentuk
kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh Swiss-Belinn Hotel Malang dalam rangka
meningkatkan citra perusahaan dan membina hubungan baik dengan masyarakat :
1. Swiss Belinn Hotel Malang Pamer Lukisan Di Barelo Resto
Swiss-Belinn Malang
gelar pembukaan Gallery Lukisan tradisonal hasil karya Seniman Malang di BaReLo
Restaurant. Gallery Lukisan ini merupakan hasil karya dari paguyuban lukisan
Malang, Warna Art bekerjasama dengan pihak Swiss-Belinn Malang guna bangkitkan
potensi seniman lukisan Malang. Acara ini dihadiri Ida Ayu Made Wahyuni, S.H,
M.Si sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dan Herman
Soemarjono; ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia Malang.
Gunawan TD Putra
selaku General Manager Swiss-Belinn Malang mengatakan, even ini merupakan salah
satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) Swiss-Belinn Malang untuk
turut melestarikan hasil karya khas Malang dimana setiap hasil karya lukisan
yang dibuat seniman Malang bakal jadi salah satu daya tarik Kota Malang. Hal
senada juga diungkapkan oleh Supri, selaku pengelola Warna Art bahwa hubungan
kerjasama ini dapat menjadi hubungan yang saling menguntungkan antara pihak
hotel dan juga pihak seniman. “Kami berharap dengan adanya hasil karya
lukisan-lukisan yang dijual dan dipamerkan di Swiss-Belinn Malang boleh semakin
menambah keindahan Hotel dan juga mempopulerkan lukisan seniman asli Malang” ,
ungkap Gunawan di Malang, Senin, (19/10/2015).
Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Made Ayu Wahyuni mengatakan
Gelaran Art Exhibition Ngalam Culture oleh Swiss Bell Inn Hotel ini merupakan
satu-satunya bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh
hotel di Kota Malang. "Pada umumnya CSR berupa pembangunan atau
materi untuk lingkungan sekitar, kalau ini cukup unik dan bagus. Memberikan
wadah pameran sekaligus buku 12 karya lukis seniman Malang. Bukunya pun bisa
disebar luaskan," ujarnya.
Untuk sekedar diketahui, ke-12 karya lukis yang
dipamerkan di antaranya lukisan berjudul 'Kota Lama' karya Abdul Muis, Merenung
karya Agus Budi, Rojo Koyo hasil goresan Edy Purwanto, Metafora sebuah kata
hasil karya Hery Poer, My Son karya Ira Sulistyowati, Pasar Tradisional Karya
Kuncoro, Bungaku hasil goresan M. Taufik, dan beberapa lukisan lainnya.
Ø
Analisis :
Kegiatan CSR ini bertujuan untuk turut melestarikan hasil karya khas Malang dimana
setiap hasil karya lukisan yang dibuat seniman Malang akan menjadi salah satu
daya tarik Kota Malang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menciptakan
simbiosis mutualisme bagi pihak hotel dan seniman Malang. Jika ditinjau
berdasarkan aspek – aspek CSR dan bentuk program CSR dapat di rinci sebagai
berikut :
1.
kegiatan ini
merupakan salah satu aspek CSR yaitu bentuk
Pengembangan Masyarakat yang dilakukan oleh Swiss-Belinn Hotel Malang.
Karena dengan melakukan pameran lukisan akan membantu kegiatan promosi seniman
Malang serta dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang,
sehingga industri lokal lainnya akan turut di untungkan jika wisatawan yang
datang semakin bertambah.
2.
Selain itu kegiatan
ini merupakan bentuk program CSR berupa
Corporate philanthropy yang dilakukan
perusahaan dengan memberikan kontribusi
secara langsung dalam bentuk dana, jasa, alat atau tempat kepada pihak
yang membutuhkan baik itu lembaga, perorangan ataupun kelompok tertentu. Maka
dari itu pihak hotel memberikan tempat khusus untuk memerkan karya – karya
indah para seniman Malang yang berupa
lukisan yang kental dengan nilai seni.
3.
Namun kegiatan ini
tidak langsung memberikan dampak yang secara langsung terhadap citra perusahaan
maupun terhadap seniman itu sendiri. Karena kegiatan ini memerlukan prospek
masa depan yang mana akan melalui berbagai proses untuk menikmati hasilnya di
masa yang akan datang.
2. Swiss-Belinn Gelar Donor Darah & Cek Kesehatan Gratis
Perayaan valentine atau hari kasih sayang diperingati
Swiss-belinn Hotel Kota Malang, Jawa Timur, dengan menggelar kegiatan berupa
donor darah dan cek kesehatan gratis. Gunawan Tri Dharma Putra, General Manager
Swiss-Belinn Hotel Malang, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan manajemen
hotel karena ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat. “Kami
ingin berbagi kasih dalam merayakan valentine dengan kegiatan yang positif,”
katanya, Sabtu (14/2/2014).
Ires Mariska, Public Relation Swiss-Belinn Malang,
mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng Dexamedica Cabang
Malang. Tak kurang 80 orang terdiri dari tamu dan karyawan hotel serta
mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Malang berhasil dijaring. Dari
jumlah tersebut sebanyak 30 orang yang mendonasikan darahnya serta 60 orang
lainnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Melalui kegiatan
tersebut diharapkan bisa membantu ketersediaan kantung darah di Kota Malang.
“Sebelum kegiatan kami memasang boots di MX Mall. Hasilnya mendapat respons
positif dari kalangan mahasiswa di Malang seperti Universitas Brawijaya (UB)
dan Universitas Negeri Malang (UM),” jelas Ires.
Terkait dengan valentine, hotel di tempatnya juga
menyajikan paket khusus yakni Valentine Day Dinner Set Menu. Untuk menikmati
santap malam valentine tersebut pengunjung cukup merogoh kocek Rp300.000 per
pasangan. Tamu akan menikmati suasana yang romantis dengan latar belakang musik
dan set menu makan malam yang romantis pula serta foto kontes pasangan.
Ferdian, Event Promotion Manager Dexamedica Malang dan Blitar, mengatakan
kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR)
perusahaannya. “Dalam cek kesehatan tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap
osteoporis, fungsi hati, ginjal, kadar gula, rematik, hingga kolesterol,”
ujarnya. Selain melakukan cek kesehatan, pihaknya juga memberikan edukasi
seputar osteoporosis menyangkut bahaya maupun upaya pencegahannya. Dengan
begitu masyarakat bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Ø Analisis :
Kegiatan
ini merupakan CSR dalam dua bentuk program CSR, yaitu :
1.
Cause
Promotions
Dalam cause promotions ini perusahaan berusaha untuk meningkatkan
awareness masyarakat mengenai suatu issue tertentu. Dalam cause promotions ini,
perusahaan bisa melaksanakan programnya secara sendiri ataupun bekerjasama
dengan lembaga lain. Dalam hal ini Swiss-Belinn Malang bekerja sama dengan
dinas Kesehatan.
2.
Corporate
Social Marketing
Sedangkan Corporate
Social Marketing dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mengubah
perilaku masyarakat (behavioral changes) dalam suatu issue tertentu. Yaitu
dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan, pengetahuan mengenai
berbagai penyakit serta mengajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor
darah. Dan acara special valentine’s day dilakukan untuk menarik perhatian
konsumen dan memberikan pelayan prima pada tamu hotel agar dapat meningkatkan awareness dan concern masyarakat
terhadap satu issue tertentu.
3. Swiss-Belinn Hotel Malang Tebarkan Berkah Di
Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk saling membagikan berkah. Tim manajemen Swiss-Belinn Hotel Malang, kemarin (17/07/2014) menggelar acara buka puasa dengan anak-anak dari Panti Asuhan Sunan Ampel Sumbersari Malang, yang diadakan di ruang Arjuna 3 Swiss-Belinn Hotel Malang.
Ires Mariska, Public Relations Swiss-Belinn Hotel Malang menjelaskan, "Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk belajar memberikan apa yang kami miliki untuk orang lain." Pada kesempatan kemarin, juga membagikan souvenir untuk anak-anak Panti Asuhan Sunan Ampel Sumbersari Malang dengan melemparkan beberapa pertanyaan kepada mereka. Terlihat semua anak-anak Panti Asuhan Sunan Ampel Sumbersari Malang merasa senang dan antusias untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan sang pembawa acara.
Ø Analisis :
Kegiatan CSR diatas akan dianalisis berdasarkan konsep Corporate Social
Responsibility yang diukur dengan menggunakan lima pilar aktivitas Corporate
Social Responsibility dari Prince of Wales International Bussiness Forum, yaitu
(Wibisono, 2007,p.119):
kegiatan di atas termasuk dlam kategori pilar CSR yaitu:
1. Strengthening Economies
Perusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitas di lingkungannya miskin, mereka harus memberdayakan ekonomi sekitar. Swiss-Belinn Malang mewujudkannya dengan saling membagi berkah melalui kegiatan buka bersama dengan anak – anak Panti Asuhan Sunan Ampel Sumbersari Malang dan membagikan souvenir kepada anak – anak tersebut.
2. Assessing Social Chesion
Perusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konflik. Maka dari itu pihak hotel melakukan kegiatan ini guna membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar tanpa memandang status sosial.
4. Swiss Belinn Hotel
Rayakan HUT dengan Tanam Pohon Mangrove
Swiss-Belinn Hotel merayakan usia
yang kedua pada tanggal 11 Desember 2015. Dalam rangka untuk merayakan hari
ulang tahun tersebut Swiss-Belinn Hotel mengadakan kegiatan gerakan penghijauan
melalui tanam pohon bertajuk ”SIMY to the Earth – Plant a Tree, Plant a Life”
yang bermakna bentuk kepedulian kita terhadap alam dengan mengadakan acara CSR
yang mendekatkan diri pada alam / penghijauan.
Kegiatan “SIMY to the Earth – Plant a Tree, Plant a Life” ini berupa acara yang bertujuan agar dapat menggugah masyarakat untuk ikut serta peduli terhadap penghijauan dengan menanam bibit pohon Mangrove yang memiliki fungsi sebagai tanaman yang dapat mengurangi abrasi di area Ekowisata Mangrove. Selain itu juga buah mangrove ini juga dapat diolah menjadi barang kebutuhan sehari-hari seperti menjadi bahan pangan seperti tempe, minuman seduh, dan kerupuk serta dapat dijadikan shampoo dan sabun. Sehingga tanaman ini adalah tanaman multifungsi yang perlu di lestarikan Kegiatan ini diikuti oleh Owner serta jajaran manajemen Swiss-Belinn Hotel. Dengan harapan bahwa apa yang kita lakukan tidak sekedar menanam namun mempertimbangkan tujuan acara menumbuhkan penghijauan dengan baik, di tangan yang baik
Kegiatan “SIMY to the Earth – Plant a Tree, Plant a Life” ini berupa acara yang bertujuan agar dapat menggugah masyarakat untuk ikut serta peduli terhadap penghijauan dengan menanam bibit pohon Mangrove yang memiliki fungsi sebagai tanaman yang dapat mengurangi abrasi di area Ekowisata Mangrove. Selain itu juga buah mangrove ini juga dapat diolah menjadi barang kebutuhan sehari-hari seperti menjadi bahan pangan seperti tempe, minuman seduh, dan kerupuk serta dapat dijadikan shampoo dan sabun. Sehingga tanaman ini adalah tanaman multifungsi yang perlu di lestarikan Kegiatan ini diikuti oleh Owner serta jajaran manajemen Swiss-Belinn Hotel. Dengan harapan bahwa apa yang kita lakukan tidak sekedar menanam namun mempertimbangkan tujuan acara menumbuhkan penghijauan dengan baik, di tangan yang baik
Ø Analisis
:
Kegiatan
penghijauan yang dilakukan Swiss-Belinn Hotel merupakan wujud dari salah satu aspek CSR dalm bentuk kepedulian pihak
hotel dalam melestarikan alam dan menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak
rusak.
Selain itu kegiatan yang memiliki dampak positif jangka panjang ini
merupakan salah satu pilar CSR yaitu Protecting The Environment dimana Pihak Hotel berupaya keras menjaga
kelestarian lingkungan guna manfaat yang besar bagi keberlangsungan hidup
manusia.
5. Rayakan Hari Anak Dengan Bermain Bersama, Sekaligus Terapi
Dalam rangka
memperingati hari anak nasional pada tanggal 30 Juli 2015 Swiss-Belinn Hotel
Malang mengadakan "Fun Theraphy Session" bersama adik-adik dari
Yayasan Bakti Luhur. Acara yang dimulai jam 10 pagi tersebut dihadiri 20
adik-adik dari Yayasan Bakti Luhur yang berada di Jalan Seruni Malang. Ires
Mariska selaku public relation Swiss-Belinn Hotel Malang menjelaskan,
"Acara ini kami gelar dalam rangka program CSR kami sekaligus memperingati
hari anak nasional, maka kami mengundang adik-adik dari Yayasan Bakti Luhur
Malang untuk bisa bermain bersama kita."Salah satu game yang digelar
pada 'Fun Theraphy Session' di Swiss-Belinn Hotel Malang. Kamis,
(30/07/2015). Sesuai dengan tema "Fun Theraphy Session" games
yang ditampilkan adalah game yang mengandung unsur therapy Ngalamers, seperti
merapihkan puzzle, mengenal bentuk dan warna, lomba lempar bola
Perlu diketahui,
Yayasan Bhakti Luhur adalah yayasan sosial yang memberi perhatian secara khas
kepada para penyandang disabilitas yang miskin, terlantar dan dipinggirkan.
Secara resmi Yayasan Bhakti Luhur berdiri pada tanggal 5 Agustus 1959 di
Madiun, dan akhirnya pada tahun 1975 Pusat Bhakti Luhur dipindahkan ke Malang. Acara
"Fun Theraphy Session" juga melibatkan beberapa media untuk menjadi
pembimbing adik-adik Yayasan Bakti Luhur dalam mengikuti games yang telah
disiapkan. Dan diakhiri dengan nonton kartun bersama dan makan siang bersama.
Beni salah satu asuhan Yayasan Bakti Luhur mengaku senang dalam mengikuti acara
tersebut, bahkan tidak malu untuk meminta kepada pihak Swiss-Belinn Hotel
Malang memutarkan kartun berulang-ulang.
Ø Analisis:
Bentuk
program CSR yang dipilih Swiss-Belinn Hotel Malang kali in adalah Corporate Volunteering. Kegiatan ini adalah
bentuk Corporate Social Responsibility di mana perusahaan mendorong atau
mengajak karyawannya ikut terlibat dalam program Corporate Social
Responsibility yang sedang dijalankan dengan jalan mengkontribusikan waktu dan
tenaganya. Dalam kegiatan ini pihak – pihak dari hotel melakukan kegiatan
sosial dengan terlibat dalam peringatan Hari Anak dan mengajak para karyawan
untuk terlibat dalam “games” bersama anak – anak, membantu melakukan terapi
untuk mereka dan ikut peduli dengan anak – anak penyandang cacat agar dapat
memberikan motivasi bagi mereka yang memiliki keterbatasan.
KESIMPULAN
Setiap perusahaan memiliki cara pandang yang berbeda
terhadap CSR, dan cara pandang inilah yang bisa dijadikan indikator kesungguhan
perusahaan tersebut dalam melaksanakan CSR atau hanya sekedar membuat
pencitraan di masyarakat (Wibisono :2007). Setidaknya terdapat tiga kategori
paradigma perusahaan dalam menerapkan program CSR, diantaranya:
Pertama, Sekadar basa basi dan
keterpaksaan, artinya CSR dipraktekkan lebih karena faktor eksternal, baik
karena mengendalikan aspek sosial (social driven) maupun mengendalikan
aspek lingkungan (environmental driven). Artinya pemenuhan tanggungjawab
sosial lebih karena keterpaksaan akibat tuntutan daripada kesukarelaan.
Kedua, Sebagai upaya untuk memenuhi
kewajiban (compliance). CSR diimplementasikan karena memang ada
regulasi, hukum dan aturan yang memaksanya. Misalnya karena ada kendali dalam
aspek pasar (market driven).
Ketiga, Bukan sekadar kewajiban (compliance),
tapi lebih dari sekadar kewajiban (beyond compliance) atau (compliance
plus). Diimplementasikan karena memang ada dorongan yang tulus dari dalam (internal
driven).
Jadi CSR merupakan tanggung jawab sosial yang diberikan
perusahaan khususnya dalam hal ini adalah pihak Hotel Swiss-Belinn Malang
kepada pihak intern hotel maupun masyarakat luar atau pihak ekstern. Terlepas
dari apa motif yang mendasari CSR dari Hotel Swiss-Belinn Malang, yang
terpenting adalah kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat jangka pendek
maupun jangka panjang yang dapat dinikmati oleh masyarakat maupun pihak hotel
itu sendiri serta dapat berkonstribusi dalam kemajuan Kota Malang, Jawa Timur.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.lensaindonesia.com/2015/10/20/swiss-belinn-malang-pamer-lukisan-di-barelo-resto.html
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
Mardikanto, totok. 2009. Majalah Bisnis dan CSR. Jakarta:
Latofi
No comments:
Post a Comment